PROSES KEJADIAN KETIKA KITA MATI
Orang
yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya
dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya.’ASTAGHFIRULLAH,
semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga…
Amiin
WALLAHU A’LAM
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang
Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1.
Keluarga
2.
Hartanya
3.
Amalnya
Ada
Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1.
Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
Maka
ketika Roh Meninggalkan Jasad…Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, “Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
Ketika
Mayat Tergeletak Akan Dimandikan… ..Terdengar Dari Langit Suara Memekik, “Wahai
Fulan Anak Si Fulan...
Ketika
Mayat Siap Dikafan… Suara Dari Langit Terdengar Memekik, ”Wahai Fulan Anak Si
Fulan Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha, Celakalah Apabila Kau
Bersahabat Dengan Murka Allah..
Ketika
Mayat Diusung.… Terdengar Dari Langit Suara Memekik, “Wahai Fulan Anak Si
Fulan..
Ketika
Mayat Siap Dishalatkan. …Terdengar Dari Langit Suara Memekik, “Wahai Fulan Anak
Si Fulan..
Ketika
Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat….terdengar Suara Memekik Dari Langit, ”Wahai
Fulan Anak Si Fulan…
Apa
Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh
Gelap Gulita Di Sini, Wahai
Fulan Anak Si Fulan….
Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau
Menangis, Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku Kau Berduka, Dahulu Kau
Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa.”
Ketika
Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian…
Allah SWT Berkata Kepadanya, “Wahai Hamba-Ku…..
Kini Kau Tinggal Seorang Diri, Tiada Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat
Kecil, Sempit Dan Gelap.. Mereka Pergi Meninggalkanmu. . Seorang Diri Padahal,
Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,…. Akan Kutunjukan
Kepadamu Kasih Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya”.
Kepada
Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman,
Rasulullah
SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah
hadithsnya
yang lain, belau bersabda “wakafa bi almauti wa’idha”, artinya cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin….
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar dengan bahasa yang santun dan dapat dipertanggung jawabkan...Haturnuhun.
D.A.H.R