TIPS HIDUP TENANG DAN BAHAGIA, DENGAN BERDZIKIR KEPADA ALLAH
Ada
lima rukun Islam, yaitu: Shahadat, Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji.
Ada waktu-waktu yang telah ditetapkan,
batasan-batasan tertentu atau situasi khusus untuk mengerjakan tatacara
beribadah yang berbeda-beda ini kepada Allah SWT. Allah SWT telah menetapkan
jumlah waktu shalat wajib. Puasa wajib hanya dilakukan di bulan Ramadhan. Zakat
dibayarkan setahun sekali. Haji dilakukan sekali seumur hidup bila seseorang
memenuhi persyaratan untuk itu. Al Qur’an tidak menganjurkan kita untuk
berlebih-lebihan dalam menjalankan bentuk-bentuk ibadah ini.
Tetapi untuk berdzikir yang sebanyak-banyaknya
kepada Allah SWT tidak ada persyaratan waktu, tempat, atau batasan-batasan
tertentu untuk itu. Dzikir kepada Allah SWT bisa dilakukan sambil duduk,
berdiri, atau berbaring. Bisa dilakukan dengan atau tanpa wudhu. Bisa dilakukan
di rumah, atau ketika dalam perjalanan. Bisa dilakukan ketika sehat, ataupun
ketika sakit. Bisa dilakukan diwaktu siang, atau malam. Tetapi dzikir kepada
Allah SWT harus dilakukan sebanyak-banyaknya. Allah SWT berfirman dalam Al
Qur’an
Al Azhab 41
Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan
menyebuat nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.
Salah satu karakteristik orang beriman ialah bahwa
tak henti-hentinya dia berdzikir yang sebanyak-banyaknya kepada Allah SWT
dengan teramat tekun.
Al Azhab 35
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim,
laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang
sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah,
Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Allah SWT berfirman bahwa meskipun kita berada di
medan perang, hendaknya selalu berdzikir yang sebanyak-banyaknya kepada Allah
SWT agar bisa menang.
Al Anfal 45
Hai orang-orang yang beriman. apabila
kamu memerangi pasukan, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah Allah
sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.
Seorang dusun bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Ada
banyak hal wajib maupun sunat di dalam Islam. Beritahukanlah padaku tentang
sesuatu yang sederhana dan mudah dilakukan supaya aku bisa berpegang padanya.”
Muhammad SAW menjawab “basahkanlah lidahmu dengan banyak berdzikir kepada Allah
SWT,” (Musnad Ahmad)
Abu Sayeed Khudri RA meriwayatkan bahwa Muhammad
SAW bersabda, “biasakanlah dirimu dengan banyak berdzikir kepada Allah SWT
sampai kamu seolah ketagihan karenanya.” (Musnad Ahmad)
Membaca Al Qur’an adalah salah satu cara utama berdzikir kepada Allah SWT.
Az Zumar 23
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik
Al Qur’an yang serupa lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang
yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak
ada baginya seorang pemimpin pun.
Mereka yang tidak mau/ingkar untuk banyak berdzikir
kepada Allah SWT akan menjadi orang yang teramat merugi.
Az Zukhruf 36 – 38
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan
Yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan maka syaitan itulah yang menjadi
teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu
benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa
mereka mendapat petunjuk. Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu
datang kepada kami dia berkata: "Aduhai, semoga antaraku dan kamu seperti
jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman
".
Firman Allah yang sama dalam Al Maidah 91
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran khamar dan berjudi
itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah
kamu.
Dan dalam Al Munafiqun 9
Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka
itulah orang-orang yang merugi.
Berikut adalah orang-orang yang beriman dengan
kepercayaan yang teguh; tiada tipuan dunia yang bisa mengalihkan hati mereka
dari mengingat Allah SWT.
An Nur 37
laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan
tidak oleh jual beli dari mengingat Allah, dan mendirikan sembahyang, dan
membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang hati dan penglihatan
menjadi goncang.
Diriwayatkan oleh Abu Al Darda RA bahwa Nabi
Muhammad SAW bersabda kepada para Sahabat, “Maukah kalian bila aku beritahu
satu amal yang mengungguli seluruh amal ibadah kamu yang lain, yang segera akan
diterima Allah SWT, dan meningkatkan derajatmu di hadapan Allah SWT?” Dia
menambahkan, “Amal ini lebih utama daripada mensedekahkan seluruh harta emas
dan perak di jalan Allah SWT, lebih utama daripada berperang melawan musuh
Allah SWT, dimana kamu membunuh mereka dan mereka mencoba membunuhmu?” Para
Sahabat menjawab, “Beritahulah kami.”
Muhammad SAW bersabda, “Banyak-banyaklah berdzikir
kepada Allah SWT.”
Ada satu hadis Qudsi dimana Allah SWT berfirman, “Siapapun yang mengingat Aku dihatinya, Aku mengingatnya dihatiKu. Siapapun yang mengingat Aku dengan berkelompok, Aku mengingatnya dengan berkelompok (bersama Malaikat-2) yang jauh lebih mulia daripada kelompoknya.”
Ada satu hadis Qudsi dimana Allah SWT berfirman, “Siapapun yang mengingat Aku dihatinya, Aku mengingatnya dihatiKu. Siapapun yang mengingat Aku dengan berkelompok, Aku mengingatnya dengan berkelompok (bersama Malaikat-2) yang jauh lebih mulia daripada kelompoknya.”
Bila kita membiasakan diri kita untuk banyak
berdzikir kepada Allah SWT dengan konsisten, hikmahnya adalah sangat luar
biasa. Sebagai contoh, Ali RA meriwayatkan: “Pada telapak tangan Fatimah RA
terlihat bekas-bekas yang nyata karena setiap hari menumbuk gandum buat
makanan. Pada waktu itu beberapa tawanan perang sedang dihadapkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Fatimah RA memohon kepada Nabi Muhammad SAW agar salah satu
tawanan itu bisa dijadikan pelayannya. Dia tidak menemukan ayahnya di rumah, jadi
ia meninggalkan pesan kepada Aisyah RA. Aisyah RA menyampaikan permohonan
Fatimah RA kepada Nabi Muhammad SAW ketika ia telah pulang ke rumah. Mendengar
ini Nabi Muhammad SAW datang ke rumah kami malam itu juga. Kami berdua sedang
berbaring dan aku berusaha untuk bangun menyambutnya. Muhammad SAW berkata
“Tetaplah berbaring”.
Dia duduk di antara Fatimah dan aku. Aku bisa
merasakan dinginnya kaki beliau di tubuhku. Muhammad SAW bersabda, “Akan
kuberitahukan sesuatu yang lebih baik daripada meminta seorang pelayan. Bila
engkau berbaring di tempat tidur, ucapkanlah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah
33 kali, Allahu Akbar 34 kali. Itu adalah lebih baik untukmu daripada seorang
pelayan.” (Bukhari)
Imam Tamiya berkata bahwa siapapun yang mengucapkan
kalimat-kalimat ini ketika berangkat tidur tidak akan merasakan malas atau
lelah.
Hadits ini mengajarkan kepada kita untuk bersabar dalam menghadapi kerasnya kehidupan seperti nasehat Muhammad SAW kepada putri beliau sendiri.
Hadits ini mengajarkan kepada kita untuk bersabar dalam menghadapi kerasnya kehidupan seperti nasehat Muhammad SAW kepada putri beliau sendiri.
Ada satu Hadits lain yang sama yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah RA. Seorang Muslim yang miskin datang kepada Nabi Muhammad
SAW dan berkata, “Kami shalat dan saudara Muslim yang kayapun shalat. Kami
berpuasa dan mereka juga berpuasa. Mereka melakukan Haji dan Umrah serta
memberikan banyak sedekah, hal yang tidak bisa kami lakukan sebagai orang
miskin. Oleh karena itu mereka selalu mengungguli kami di dalam beramal baik.”
Hal ini merupakan kekhawatiran yang serius bagi umat Muslim yang miskin karena
mereka ingin bersaing dengan saudara Muslim yang kaya di dalam beribadah kepada
Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Maukah kamu mengetahui sesuatu yang
bisa membuat kamu sederajat dengan kaum Muslim yang kaya, dan tiada seorangpun
yang bisa mengungguli kamu. Kamu bisa mencapainya dengan mengucapkan
Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 34 kali setiap selesai
melakukan shalat”. (Bukhari)
Hanya dengan banyak berdzikir kepada Allah SWT hati
bisa merasa puas dan menjadi lembut.
Ar Rad 28
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.
Kita memohon kepada Allah SWT agar diberi jalan
untuk mengingatNya dengan cara yang sebaik-baiknya. Nabi Muhammad SAW
menganjurkan kepada Maaz bin Jabbal RA agar mengucapkan doa berikut setiap
selesai shalat:
“ Ya Allah, jadikanlah aku orang yang mengingat Engkau, dan berterimakasih kepadaMu, dan memujaMu dengan cara yang paling baik.”
Bagaimanakah cara yang paling baik untuk banyak
berdzikir kepada Allah SWT? Allah SWT menjelaskannya di dalam Al Qur’an,
Al A’raf 205
Dan sebutlah Tuhannmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu
pagi dan petang, dan janganlah kamu termask orang-orang yang lalai.
Semoga Allah SWT menjaga agar lidah kita selalu
basah karena banyak berdzikir kepadaNya (Amin).
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Komentar dengan bahasa yang santun dan dapat dipertanggung jawabkan...Haturnuhun.
D.A.H.R