Senin, 23 Juli 2012

PARA PENELITI SELIDIKI JEJAK AMELIA EARHART


Oleh: Reuters, Malia Mattoch McManus

Para peneliti sedang menyelidiki kelanjutan nasib Amelia Earhart setelah dia menghilang di Samudera Pasifik 75 tahun yang lalu. Mereka terbang menuju Hawaii dalam sebuah ekspedisi bernilai $ 2 juta (Rp 19 miliar) pada Selasa untuk mencari puing pesawat Earhart di sebuah pulau terpencil. Mereka yakin, Amelia Earhart meninggal setelah terdampar di sana.
Para peneliti akan menempuh perjalanan 2.900 kilometer dengan kapal dari Honolulu hingga Nikumaroro di Republik Kiribati, yang mereka yakini sebagai tempat pesawat Lockheed Electra milik Earhart tenggelam.
Para peneliti juga menduga, Earhart (pilot perempuan pertama yang menyeberangi Samudera Atlantik) berhasil bertahan beberapa pekan atau bulan pada 1937 setelah kecelakaan tersebut.
Richard Gillespie, direktur eksekutif The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR), menduga pesawat Earhart tersapu arus beberapa hari setelah Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, mendarat di Nikumaroro, sekitar 644 km sebelah tenggara tujuan awal mereka, Howland Island.
Keduanya meninggalkan Papua Nugini pada 2 Juli dalam misi Earhart mengelilingi dunia lewat jalur khatulistiwa. Gillespie mengatakan, bukti nyata yang dikumpulkan pada perjalanan sebelumnya ke Nikumaroro menjadi bukti kuat untuk teorinya yang menyatakan bahwa Earhart meninggal setelah terdampar. Terutama mengingat kondisi keras yang ada di pulau tersebut.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Komentar dengan bahasa yang santun dan dapat dipertanggung jawabkan...Haturnuhun.
D.A.H.R

Copyright © 2014 Berbagi Berarti Peduli